Siapa yang tak terharu melihat aksi Dayton Webber, atlet gulat cacat, tanpa tangan dan kaki, tapi memiliki semangat juang tinggi. Lihatlah gambar-gambarnya ketika bertanding persahabatan melawat atlet gulat namun berfisik normal. Tak sedikit yang meneteskan air mata melihat Dayton berjuang memenangkan pertandingan itu.
Dayton, bocah 11 tahun, yang kehilangan tangan dan kakinya saat ia masih bayi. Pada usia 11 bulan, tubuhnya diserang semacam infeksi yang mematikan, sehingga harus diamputasi. Wah hasil ia pun kehilangan kaki dan tangannya. Namun kedua orangtuanya tidak membiarkan hidup Dayton berlalu tanpa arti. Mereka pun mengajarkan anaknya bagaimana hidup mandiri, termasuk melatih Dayton olah raga sulit yang biasanya dikuasai oleh mereka berfisik normal. Bayangkan saja, olah raga gulat, juga skate board, tentu memiliki tinggi kesulitan yang tinggi.
Tapi Dayton yang terlatih sejak kecil, bisa melakukan semua itu dengan baik. Kiprah dan prestasinya di dua bidang itu tak diragukan lagi. Di tengah keterbatasannya, Dayton berusaha hidup seperti orang normal, dia memiliki ambisi tinggi dan berusaha membuat hidupnya berhasil.
Orangtua Dayton mengatakan, mereka tidak pernah mem-pushmemaksa anaknya untuk melakukan apapun, merekahanya memberi gagasan-gagasan, sementara pelaksananya adalah Dayton, itupun kalau dia tertarik.***nar/matabumi
sumber :http://www.matabumi.com/berita/mengharukan-atlet-gulat-cacat-tanpa-tangan-dan-kaki-vs-atlet-fisik-normal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar